HNDRNT26's avatar

HNDRNT26

extreme procrastinator
1K
Watchers
311 Deviations
144.4K
Pageviews
Hi there!
Long time no see, this is my first journal entry for almost 2 years.. (and I think I've lost some sense of good writing ^^;)

For you Indonesian fellas, I believed that some of you (especially who roams twitter actively in recent months) have heard this name: "NUSANTARANGER"
Yes. It's a Indonesian super-sentai based comic, published twice monthly on website (and I'm proud that I can be a part of this awesome team :w00t: ). For you that still never heard of it, you should try to read it. Currently it has 6 chapter running and still going (and we guaranteed your satisfaction :P).
You can read the comic (and also drop some comments, read many references, download some goodies, send or watch many fanarts, and many more) here: www.nusantaranger.com

Please drop by some comments, critics, opinions, or maybe advices on our web, or my twitter. Any support would be appreciated greatly since we just started (it's a long and rough way ahead >_<)

Thanksalot guys!! :handshake:
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

MOBIUS STRIP

1 min read
[For you who work freelance/at home, and having babies]

Is there any of you guys, ever having yourself trapped within this mobius strip?

Can't work productively >> because >> babysitting your child
Babysitting your child >> because>> can't afford to hire a babysitter
Can't afford to hire a babysitter >> because >> you don't have enough income
You don't have enough income >> because >> Can't work productively

*repeating all the times


Currently I'm not trapped in it (hopefully NEVER), but if things keep up this way, there's a chance this could happen.
SOMETHING GOTTA CHANGE..

Anyone, plz feel free to share ur experience, or even the solutions~ Thanksalot there :)

####################################################

Yang freelance dan pernah ngalamin siklus mobius gini siapa?

Sulit produktif kerja >>soalnya>> ngasuh anak rewel
Ngasuh anak rewel >>soalnya>> gak nyewa pengasuh
Gak nyewa pengasuh >>soalnya>> gak punya uang
Gak punya uang >>soalnya>> sulit produktif kerja

*Tidak sedang di dalamnya, tp at this rate ada probabilitas ke sana. Gotta change something..
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Jika di antara kawan2 DA saya adalah salah satu admin/tim pengembang proyek game berikut, saya mau tanya, apa dulu saya pernah memberi ijin atas penggunaan karya saya di game ini? Karena seingat saya, belum pernah saya kasih ijin untuk memakain karya saya di proyek komersil dan besar2an seperti ini.

Buat temen2 yang lain, boleh ikut bantu share barangkali kenal/tau pihak pengembangnya. Bukannya saya gak seneng game berbudaya lokal, justru saya suka banget. Cuman penyalahgunaan HAKI nya yang seperti ini nih, bener2 merugikan kreator seperti saya, apalagi karakter2nya sudah merupakan Hak Cipta dari saya dan penerbit Koloni mengingat ini adalah project untuk komik "Prajurit Dewa" yang sudah resmi terbit tahun lalu.
Adapun karya2 chibi saya yang dipakai juga di sana pernah dipublish di pameran Bandung Wayang Festival 2011, jadi pasti banyak pihak juga yang sudah tau hak kepemilikan karya tersebut.

Saya tidak ingin memojokkan siapapun di sini, saya hanya merasa kesal dan HAKI saya dicuri secara blak2an. Saya hanya meminta keadilan dan hak saya sebagai insan kreatif yang ingin melindungi karya saya sendiri.

Me and my trusted comrade, :icontransbonja: , sudah mengirim PM ke admin pagenya, dan sedang menunggu tanggapan dari pihak yang bersangkutan. Semoga semua bisa mendapat win-win solution.

wayangcardvirtual.blogspot.com…
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Just a reminder, for anyone who hasn't follow me, catch me on twitter:

@HendrantoSastro

I'll try my best to share any motivations, quotes, tips, and any useful words for the sake of your creative skill improvement :)

See ya there! :w00t:
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Sekarang gini deh,
Bayangin sekarang kita bukan orang Indonesia, atau coba abaikan aja lah kebangsaan kita.
Nah, terus, coba kita coba liat peta dunia. Pasti kalian akan mendapati sebuah kepulauan yang eye catching. Luas, lebih luas dari kepulauan Karibia, dengan pulau2 yang lebih besar dari Oceania, dan berada di rute strategis pertemuan banyak bangsa.
Ya, itu negara Indonesia!

Lalu kalian penasaran, dan mencoba googling. Ternyata kalian mendapati sejarah yang menakjubkan dari negara tersebut.
Negara ini pernah menjadi tempat tumbuhnya berbagai agama, sehingga pengaruh akulturasi dan asimilasi budayanya sangat kaya.
Dan sejarang juga menuliskan bahwa negara ini pernah memiliki kerajaan laut terkuat di planet bumi: Kerajaan Majapahit.
Dengan teknologi pelayaran dan kekuatan armada yang luar biasa mereka tidak hanya menaklukkan tanah mereka sendiri, tapi bahkan hingga Madagaskar.
Ya, itulah Indonesia!

Kemudian kalian mencari tahu lagi, dan menemukan bahwa negara ini punya ragam suku, bahasa, adat, dan pulau yang tak terhitung jumlahnya.
Sangat beda dengan negara manapun di dunia. Keragaman ini menelurkan banyak artefak budaya yg khas.
Mulai wayang, karapan sapi, tongkonan, hingga tari serampang duabelas.
Benar2 kaya!

Tidak sampai sana saja, kalian terus menerus ingin mencari tahu lebih dalam, dan ternyata tanah Indonesia layaknya surga.
Tanamlah apapun, sebarlah bibit apapun, ia akan tumbuh subur.
Adakah tanah Eropa menumbuhkan Adas Pulawaras? Adakah tanah Australia menumbuhkan Belimbing dan Kelengkeng?

Namun semakin jauh pencarian kalian, justru terdapat fakta yang cukup ironis dari semua fakta yang telah kalian simpulkan sebelumnya.
Indonesia adalah sarang korupsi, tingkat perokok yang tinggi, keruwetan lalu lintas tanpa solusi, pembajakan hak intelektual yang membumi, prestasi olahraga yang bobrok, rasio mata uang yang cenderung lemah, ketimpangan strata sosial, dan bahkan dengan mudahnya ekonomi mereka dimonopoli oleh raksasa-raksasa perusahaan asing di segala bidang.

Negara yang punya SDM dan SDA melimpah ruah begini, masih tidak bisa swasembada pangan dan mengoptimalkan potensi?
Mereka malah memilih tunduk dalam gengsi semata dengan berselimutkan produk-produk, bantuan, dan invasi pihak-pihak luar negeri yang sesungguhnya hanya menjadikan negara ini sebagai sapi perah mereka?

Para konglomerat-konglomerat asing itu tahu benar cara "memanfaatkan" Indonesia:
MEREKA MELIHAT SEBUAH SURGA SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK MEREKA MILIKI YANG TERNYATA DILENGKAPI DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG TIDAK PEKA DAN TIDAK PEDULI AKAN NEGARANYA.

Kalian tercengang. Ternyata kalian menemukan jawaban mengapa negara tersebut pernah menjadi budak dari invasi bangsa Eropa dan Jepang selama berabad-abad lamanya.
Hanya satu ternyata faktor yang melandasi ini semua: KETIDAKSADARAN BANGSA INDONESIA AKAN BETAPA BERHARGANYA TANAH AIR MEREKA.

Kalian pun kemudian berandai. Andai saja waktu bisa kembali, dan andai saja kalian terlahir sebagai bangsa Indonesia. Betapa kalian ingin sekali menyumbangkan sebuah karya, sebuah karsa, sebuah tindakan nyata, sebagai wujud kasih dan wujud kepedulian kalian akan tanah air yang terbaik di planet ini. Namun semua hanyalah angan.
Kini bangsa ini sedang dibawa ke arah yang tidak pasti, invasi pihak luar yang semakin gencar menggerogoti bangsa ini dari dalam secara perlahan-lahan, dan rakyatnya sendiri yang cuek dan cenderung bangga berselimutkan budaya-budaya asing dan kian mengabaikan budayanya sendiri.

Di tengah imajinasi kalian akan kehancuran sebuah bangsa ini, kalian rupanya masih melanjutkan penelitian tentang bangsa tersebut.
Apakah bangsa besar ini akan dengan mudahnya takluk?

Tidak.

Kalian yang beranggapan ini semua hanya angan adalah salah.

Sesungguhnya Indonesia tidak seburuk yang kalian duga.
Tanpa terekspos media, roda-roda gerigi geliat generasi baru di Indonesia kini sedang perlahan berputar.
Mereka ini adalah punggawa-punggawa kecil yang akan kelak membawa perubahan bagi bangsa ini.
Mereka ini adalah insan-insan yang punya mimpi, dan mau bertanggung jawab merealisasikannya.
Mereka ini adalah laskar-laskar agung yang bangga dengan tanahnya dan mau berbuat untuk mempertahankannya.
Mereka ini adalah patriot-patriot dengan kreatifitas, dengan semangat, dan wawasan luas.

Kini semua tergantung pada generasi baru ini. Menerjang arus kemapanan yang menghanyutkan bangsa? Atau justru hanyut bersamanya?
Dengan salut yang masih kalian simpan akan bangsa ini, kalian pun angkat topi dan memberi sepatah kata penyemangat bagi para juru selamat ini:

BUKAN SEBERAPA HEBAT KEMAMPUAN KITA, TAPI SEBERAPA BESAR KEGIGIHAN JUANG KITA. AYO, KEMBALIKAN INDONESIA KEPADA RAKYATNYA SENDIRI!

#XGRAAXY
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Featured

NusantaRanger: Have You Read It? by HNDRNT26, journal

MOBIUS STRIP by HNDRNT26, journal

Victim of Art Theft in a huge project by HNDRNT26, journal

Devious Journal Entry by HNDRNT26, journal

KEMBALIKAN INDONESIAKU by HNDRNT26, journal